PERPUSTAKAAN SEBAGAI LAYANAN JASA INFORMASI Nita Adiyati dan Ahmad Fauzie 1 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia [email protected] 2 Dosen Pembimbing Sistem Jaringan Informasi [email protected] Abstrak Artikel ini membicarakan mengenai perpustakaan sebagai layanan jasa informasi. Perpustakaan adalah sebuah lembaga yang berorientasi pada pengguna.
Sedangkan informasi menjadi bagian yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan manusia. Informasi mempunyai peranan penting dalam pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan sepanjang masa. Perpustakaan mempunyai ciri sebagai tempat menyimpan informasi (Information Store) dan memberikan jasa informasi dalam bentuk layanan perpustakaan. Jasa layanan perpustakaan akan bermanfaat bagi pengguna apabila informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Layanan jasa perpustakaan bervariasi. Yang perlu dilakukan oleh pustakawan yaitu memberikan kepuasan pelayanan kepada pemustaka.
MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA. Untuk menilai kualitas sebuah sistem adalah dilihat dari segi pelayanannya. Pada sistem perpustakaan peningkatan layanan terhadap anggota merupakan bagian dari tujuan utama diadakan pengembangan sistem yang baru. Pada sistem informasi perpustakaan Sekolah Chandra Kusuma masih kurang dari segi waktu peminjaman dan penelusuran koleksi.
Tujuan dari penulisan artikel ini untuk memberikan informasi yang berkaitan pada aspek perpustakaan sebagai layanan jasa informasi. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka. Hasil dari penulisan artikel ini adalah perpustakaan berperan penting sebagai layanan jasa informasi. Upaya untuk meningkatkan jasa layanan informasi dengan menetapkan teknologi informasi di perpustakaan.
Kata kunci: Perpustakaan, Layanan Jasa Informasi Pendahuluan Di era perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini, membuat kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Seiring perkembangan teknologi informasi saat ini yang semakin pesat, kebutuhan akan informasi sangat penting peranannya dalam kehidupan. Mengingat bahwa perpustakaan sebagai layanan jasa informasi dan pusat pengetahuan tidak lepas dari fungsi untuk menyediakan sarana informasi 10 Perpustakaan sebagai pusat informasi dan masyarakat yang membutuhkan informasi ibarat dua sisi mata uang yang saling berhubungan yang tak dapat dipisahkan. 11 Dalam hal ini maka perpustakaan harus mampu memberikan pelayanan baik kepada pemustaka dalam memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat terwujud apabila perpustakaan sudah siap melayani dengan sumber informasi yang memadai bagi pemustaka. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan yang dapat menyediakan dan memenuhi permintaan informasi secara cepat dan tepat.
12 Perpustakaan menyiapkan strategi yang lebih dinamis untuk mengedepankan informasi. Hal ini merupakan tugas perpustakaan, memberikan pelayanan jasa informasi kepada pemustaka.
Pelayanan informasi di sebuah perpustakaan merupakan tujuan utama dari semua penyelenggaraan kegiatan perpustakaan. Untuk mencapai tujuan itu diperlukan adanya perhatian dan tanggung jawab dari seluruh pustakawan untuk memberikan pelayanan yang baik sebagai mana telah ada di dalam kode etik pustakawan agar tercipta suasana yang kondusif. 16 Persaingan yang begitu ketat diberbagai layanan jasa perpustakaan membuat pustakawan yang terlibat didalamnya memberikan bagi pemustakanya terutama menyangkut hubungan dengan pelayanan. Pemustaka merupakan aset yang sangat berharga dalam pengembangan jasa layanan, maka perpustakaan harus mampu menyiapkan diri untuk menarik minat pemustaka dengan cara meningkatkan layanan jasa perpustakaan.
19 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata sususnan tertentu yang digunakan pembaca bukan dijual. 9 Dari pernyataan diatas, ada dua unsur utama dalam perpustakaan yaitu buku dan ruangan. Namun di era globalisasi sekarang ini dan dengan kecanggihan teknologi, koleksi perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku saja, akan tetapi bisa berupa film, slide, audio visual, e-book atau lainnya yang dapat digunakan oleh perpustakaan sebagai sumber informasi yang mana sumber informasi tersebut diorganisir, disusun teratur untuk mempermudah temu kembali informasi. Sedangkan menurut UU RI No. 43 tentang perpustakaan, menyatakan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. 13 Melihat hal tersebut perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi yang bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat akan informasi. Tugas dan Fungsi Perpustakaan Perpustakaan memiliki tugas dan fungsi dalam member layanan informasi kepada masyarakat.
Tugas tersebut dilaksanakan melalui fungsi perpustakaan untuk:. Mengadakan (memilih, memesan, membeli, melanggan, menerima) bahan pustaka dan informasi. Mengolah bahan pustaka dan informasi menurut tata kerja perpustakaan yang baku, sehingga siap untuk dimanfaatkan pemakai pperpustakaan. Menyiapkan dan memelihara bahan pustaka dan informasi yang sudah diolah. Melayani para pemakai serta pengunjung perpustakaan. Menyelenggaraka pmeran, peragaan, penyuluhan, diskusi dan pertemuan.
5 Fungsi perpustakaan utamanya adalah untuk menumbuhkan minat baca, kemampuan dan kebiasaan membaca, memanfaatkan bacaan sebagai sumber informasi. 18 Pelayanan Perpustakaan Kegiatan pelayanan perpustakaan adalah melayani atau memberikan pelayanan dalam kebutuhan informasi pengguna. Dimana pengguna perpustakaan menginginkan pelayanan yang berkualitas baik yang akan menghasilkan kepuasan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Layanan pada konsep Perpustakaan dapat dinyatakan bahwa:”layanan Perpustakaan adalah pemberian informasi dan fasilitas kepada pengguna”. 22 Pengertian Informasi Kata informasi adalah berarti pengetahuan atau ilmu yang dikomunikasikan atau disebarluaskan. Ilmu komunikasi adalah disiplin ilmu yang mempelajari susunan dan kualitas informasi ilmiah atau mempelajari peraturan-peraturan atau kaidah teori, sejarah, metodologi, organisasi dokumentasi dan informasi ilmiah. 4 Ditinjau dari sudut pandang dunia kepustakawan dan perpustakaan, informasi adalah suatu rekaman fenomena yang diamati, atau bisa juga berupa putusan-putusan yang dibuat seseorang.
Sebuah fenomena akan menjadi informasi jika ada yang melihatnya atau menyaksikannya atau bahkan mungkin merekamnya. Hasil kesaksian atau rekaman dari orang yang melihat atau menyaksikan peristiwa atau fenomena itulah yang dimaksud informasi. Jadi dalam hal ini informasi lebih bermakna berita. 21 Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang berasal dari fakta atau informasi ilmiah yang tercatat kemudian diolah menjadi bentuk yang bisa dimanfaatkan bagi pemakai informasi. Jenis-jenis Informasi Setiap pemustaka yang datang ke pusat informasi atau perpustakaan adalah untuk mencari informasi yang dibutuhkannya. Pemustaka memiliki tugas dalam memenuhi kebutuhan setiap pemustaka dan membantunya dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka, pustakawan harus mengenal dengan baik sumber-sumber informasi yang dibutuhkan dalam bidang tertentu.
Adapun jenis sumber informasi dibagi menjadi tiga yaitu:. Informasi primer Literatur primer adalah hasil karya asli pengarang. Contoh: laporan ekspedisi ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, artikel, dan sebagainya. Informasi sekunder Informasi sekunder disusun dari sumber-sumber informasi primer yang disusun dengan suatu cara tertentu. Contoh literatur sekunder dalam bentuk majalah, indeks, abstrak, review, buku-buku referensi dan sebagainya. Informasi tersier Informasi tersier bertujuan untuk memudahkan peneliti atau pencari informasi baik informasi primer maupun informasi sekunder.
Contoh bentuk informasi tersier seperti direktori dan buku tahunan, katalog induk majalah, daftar dari bibliografi, daftar laporan penelitian dan sebagainya. 2 Bentuk Jenis Sumber Informasi a. Print Resources (Sumber-sumber Tercetak). Buku Buku merupakan kumpulan dari sebuah karya tulis yang paling tidak memiliki minimal lebih dari 48 halaman, memiliki judul khusus tersendiri yang diikat satu ikatan yang sama dalam sebuah jilidan.
Buku referensi Buku referensi disebut juga sebagai buku rujukan. Buku yang isinya disusun dan diolah dengan metode tertentu (misalnya menurut abjad). Contoh dari koleksi referensi misalnya: kamus, ensiklopedia, buku tahunan, pedoman, direktori, indeks, abstrak dan lain-lain. Serial Serial adalah suatu terbitan dalam media apa saja yang terbitnya berturut-turut dalam beberapa bagian biasanya mempunyai nomor atau secara berturut-turut dan dengan maksud untuk dilanjutkan dengan ketetapan tanpa batas (akhir).
6 Koleksi jenis ini misalnya periodikal, surat kabar, laporan tahunan, majalah, jurnal dan sebagainya. Grey Literature Grey literature biasanya merujuk kepada beberapa penerbitan yang diterbitkan oleh pihak-pihak tertentu seperti pemerintah, akademis, bisnis dan industry baik dalam bentuk cetakan maupun elektronik, tapi penerbitannya tersebut tujuan utamanya adalah bukan untuk aktifitas bisnis dari organisasi bersangkutan. Scientific grey literature terdiri dari newsletter, laporan-laporan, disertasi, proseding, tesis, dan segala publikasian yang didistribusikannya secara gratis. Non Print Resources (Sumber-sumber Non Tercetak). Microfilm Microfilm adalah hasil kreasi manusia dalam bidnag fotografi untuk mengecilkan informasi yang terkandung dalam bahan perpustakaan dengan menggunakan kamera microfilm. 3.
CD-ROM CD-ROM merupakan singkatan dari “ compact DiscRead-Only Memory” adalah medium penyimpana data optic yang tidak mudah hilang, menggunakan format fisik yang sama sebagaimna audio CDs. CD-ROM dapat dibaca pada computer dengan menggunakan CD-ROMdrive. E-book E-book disebut juga buku elektronik.
E-book adalah representasi elektronik dari sebuah buku yang biasanya diterbitkan dalam bentuk tercetak namun sekarang berbentuk digital. E-journal E-journal disebut juga jurnal elektronik.
Secara sederhana e-journal diartikan sebagai penyampaian informasi dan komunikasi atau jurnal secara online. Audio visual. Bagan Lembaran kertas, cardboard.
Informasi digambarkan dalam bentuk table, diagram, skema, atau gambar. Peta Gambaran letak geografis dari bagian dunia. Realita Penggunaan istilah untuk objek sebenarnya contohnya fosil dinosaurus, fosil tengkorak manusia purba.
Foto Gambar hasil pemotretan suatu objek. Film Bahan yang berbentuk lembaran tipis dan transparan, dilapisi dengan emulsi yang sangat peka terhadap cahaya.
Piringan hitam Plat bundar yang permukaanya dilapisi dengan asetat yang bila diputar dengan alat dapat menghasilkan suara. Slide Slide merupakan bahan atau gambar grafis dari hasil pemotretan dengan film 35 mm yang diberi bingkai pada keempat sisinya dan dapat diproyeksikan pada layar dengan menggunakan proyektor slide. Transparansi Bahan tembus cahaya yang diisi dengan gambar atau tulisan, terbuat dari asetat atau sejenisnya. Rekaman video Rekaman gambar pita video yang kemudian diperlihatkan pada layar televisi. Pita video ini berupa pita magnet, suara dan gambar direkam bersama-sama dalam pita video tersebut. 2. Pita suara (kaset) Pita magnetik tempat merekam suara.
Pita ini dapat berupa gulungan dan berupa kaset. Untuk mndengar suara yang terekam pada pita ini daiperlukan alat player atau cassette player.
7 Sumber-sumber Informasi Sumber informasi berperan penting bagi seseorang dalam memenuhi kebutuhan informasinya untuk menentukan sikap atau keputusan bertindak. Sumber informasi tersebut itu ada di mana-mana, bisa ditemukan misalnya di sekolah, rumah, pasar-pasar, lembaga-lembaga suatu organisasi komersial, buku-buku, majalah, surat kabar, perpustakaan dan tempat-tempat lainnya. Intinya dimana suatu benda atau peristiwa berada, di sana bisa tercipta informasi yang kemudian direkam dan disimpan melalui media cetak ataupun media elektronik. Sumber-sumber informasi banyak jenisnya. Seperti: buku, majalah, surat kabar, radio, tape recorder, CD-ROM, disket komputer, brosur, pamplet, dan media rekaman informasi lainnya. 21 Fungsi Informasi Fungsi informasi sendiri tidak terlepas sebagi ilmu pengetahuan. Maka informasi mempunyai beberapa nilai: -sifat luas dan lengkap -Ketelitian -keluwesan -objektif -kecocokan -tepat waktu -kejelasan -dapat diukur 17 Manfaat Informasi Manfaat informasi bagi setiap orang berbeda-beda.
Adapun manfaat dari informasi adalah:. Menambah pengetahuan Adanya informasi akan menambah pengetahuan bagi penerima yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang mendukung proses pengambilan keputusan. Mengurangi ketidakpastian pemakai informasi Informasi akan mengurangi ketidakpastian karena apa yang akan terjadi dapat diketahui sebelumnya, sehingga kemungkinan menghindari keraguan pada saat pengambilan keputusan. Mengurangi resiko kegagalan Adanya informasi akan mengurangi resiko kegagalan karena apa yang akan terjadi dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan akan dapat dikurangi dengan pengambilan keputusan yang tepat.
Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan Mengurangi keanekaragaman yang tidak diperlukan akan menghasilkan keputusan yang lebih terarah. Memberikan standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan keputusan untuk menentukan pencapaian, sasaran dan tujuan. 21 Layanan Informasi Perpustakaan Layanan informasi merupakan pekerjaan membantu seseorang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Layanan harus dapat dilakukan dengan cepat, tepat waktu dan benar, sehingga aktivitas dan kreativitas petugas sangat diperlukan. 8 Kemajuan teknologi sekarang ini semakin pesat, merubah paradigma baru bahwa seorang pustakawan bertugas sebagai pengelola jasa informasi. Tujuan dari memberikan layanan informasi untuk memuaskan peminatnya. 1 Perpustakaan siap membedah diri dengan menyediakan fasilitas dan memenuhi kebutuhan pemustaka. 2 Untuk bisa memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka maka perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia informasi harus memiliki visi yang jelas dan dapat menjawab tantangan dari masa ke masa. Pada dasarnya Visi Perpustakaan apapun jenis perpustakaannya adalah memberdayakan koleksi bahan pustaka dan memberikan kemudahan, ketersediaan, kenyamanan serta layanan yang optimal demi kepuasan penggunanya.
20 Layanan informasi yang ada di perpustakaan adalah:. Layanan sirkulasi, merupakan ujung tombak jasa perpustakaan karena bagian sirkulasi berhubungan dengan masalah administrasi peminjaman bahan pustaka.
Bagian sirkulasi berkaitan dengan masalah peredaran koleksi yang dimiliki perpustakaan. Layanan informasi referensi, yaitu layanan yang diberikan oleh perpustakaan kepada pemustaka, biasanya berupa jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pemustaka. Jawaban ini biasanya diberikan oleh bagian rujukan atau referens. Di dalam memasuki era informasi, layanan referensi memainkan peranan yang penting sebagai jembatan antara pengguna dan sumber informasi maupun informasi itu sendiri. Layanan informasi referral, yaitu layanan perpustakaan yang diberikan kepada pemustaka, dengan menunjukan atau merefer kepada lembaga lain.
Hal ini dikerjakan karena perpustakaan tidak memiliki sarana untuk menjawab pertanyaan tersebut. Layanan selective Dissemination of Information (SDI), yaitu penyebaran informasi kepada orang yang sudah terpilih perpustakaan, karena bidang yang diminta sudah jelas. Layanan informasi Current Awarnes Services (CAS), yaitu layanan perpustakaan kepada pembaca mengenai informasi yang baru datang ke perpustakaan. Layanan informasi current content (CC), yaitu layanan informasi dari daftar isi majalah terbaru yang datang di perpustakaan, diseleksi berdasarkan kepentingan kelompok atau individu tertentu. 2 Sistem Layanan Perpustakaan Ada tiga macam sistem layanan di perpustakaan, yaitu sistem layanan terbuka (open access), sistem layanan tertutup (close access), dan sistem layanan campuran (mixed access). Sistem Layanan Terbuka (open access) Pada sistem layanan terbuka ini, pemustaka diberi kebebasan oleh perpustakaan untuk dapat masuk dan mencari sendiri koleksi yang dibutuhkannya ke rak.
Jadi, pemustaka Oleh karena itu, penataan ruang koleksi perlu diperhatikan. Misalnya, rambu-rambu yang menunjukkan lokasi koleksi harus lengkap dan jelas. Biasanya pada sistem layanan terbuka, jarak antara rak satu dengan rak yang lain lebih lebar sekitar 1,5 m. Kelebihan -Pemustaka bebas memilih koleksi ke rak -Pemustaka dapat mengganti koleksi bersubyek sama, jika pustaka yang dicari tidak ditemukan.Pemustaka dapat membandingkan isi koleksi dengan judul yang dicarinya.Pemustaka tidak harus menggunakan katalog.Koleksi lebih didayagunakan.Menghemat tenaga pustakawan.Menimbulkan motivasi pemustaka untuk membaca karena pemustaka dapat menemukan bahan pustaka yang menarik yang sebelumnya tidak dicari. Kekurangan -Pemustaka cenderung mengembalikan koleksi seenaknya sehingga susunan buku di rak tidak teratur.Kemunginan kehilangan koleksi sangat besar.Tidak semua pemustaka paham dalam mencari koleksi di rak.Koleksi cenderung lebih cepat rusak.Perlu pembenahan koleksi secara intensif dan terus menerus. Layanan Tertutup (close access) Layanan tertutup merupakan kebalikan dari layanan terbuka.
Pada layanan tertutup ini pemustaka tidak boleh langsung mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan (pustakawan). Pemustaka dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan. Kelebihan -Susunan koleksi di rak lebih terjaga kerapiannya.meminimalisir kemungkinan koleksi yang hilang -Koleksi tidak cepat rusak.Proses temu kembali informasi lebih efektif. 15 –menghemat ruangan -lebih aman dalam menyimpan bahan pustaka yang langka dan penting bersifat dokumentasi seperti disertasi, naskah kono, tesis, dan sebagainya. 14 Kelemahan -Pemustaka kurang puas dalam mencari koleksi yang diinginkan.Koleksi yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan pemustaka.Tidak semua pemustaka paham dalam menggunakan katalog -Tidak semua koleksi dapat didayagunakan.Pustakawan, terutama di bagian layanan lebih sibuk. Layanan Campuran (mixed access) Layanan campuran merupakan gabungan sistem layanan terbuka dan tertutup. Layanan campuran ini biasanya digunakan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Sekolah.
Perpustakaan ini biasanya memberikan layanan secara tertutup untuk koleksi skripsi, referensi, disertasi, dan tesis, sedangkan untuk koleksi yang bersifat umum menggunakan layanan terbuka. Kelebihan -Pemustaka dapat langsung menggunakan koleksi referensi dan koleksi umum sekaligus.Tidak memerlukan ruang baca khusus koleksi referensi Kelemahan -Pustakawan sulit mengontrol pemustaka yang menggunakan koleksi referensi dan koleksi umum sekaligus.Perlu pengawasan lebih ketat. 15 Penutup Perpustakaan merupakan sebuah lembaga pemberi informasi kepada masyarakat dan pelestarian budaya bangsa dalam bentuk bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian, ilmu dan teknologi, seta pengembangan kebudayaan. Perpustakaan sebagai pusat informasi mempunyai peranan yang sangat strategis dan penting untuk suatu kegiatan.
Dalam hal ini perpustakaan sebagai pusat sumber informasi harus mampu melayani kebutuhan semaksimal mungkin pada pemustaka, terutama dalam memberikan pelayanan informasi. Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi yang diperlukan oleh pengguna maka semakin pula besar tuntutan sumber daya manusia yang tinggi untuk meningkatkan layanan jasa perpustakaan yang dapat memenuhi semua kebutuhan pemustaka. Untuk dapat memberikan layanan jasa informasi yang prima tentu memerlukan sarana yang mendukung salah satu diantaranya adalah dengan menetapkan teknologi informasi di perpustakaan. Referensi 1 Martoatmodjo, karmidi. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.
2 Ningrum, Diah Titik Kusuma. Pelayanan Informasi Pada Perpustakaan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah.
3 Razak, Muhammad. Pedoman Teknis Alih Media Mikrofilm. Jakarta: perpustakaan Nasional RI. 4Rimbarawa, Kosam. Dasar-dasar Organisasi Informasi. Jakarta: Hakaeser.
5————————— 2013. Gedung, Tata Ruang, Perabot, dan Peralatan Perpustakaan. Jakarta: Hakaesar 6 ————————– 2013. Manajemen Terbitan Berkala. Jakarta: Hakaesar. 7 Saleh, Abdul Rahman dan Janti G. Pengantar Kepustakaan.
Jakarta: Agung Seto. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
10Supriyanto, Wahyu; Muhsin, Ahmad. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. 11Sutarno NS.
Perpustakaan dan Masyarakat: Edisi Revisi. Jakarta: Sagung Seto. Tanggung Jawab Perpustakaan dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi. Jakarta: Pantai Rei. 13Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. 14 Arlinah.
Layanan Jasa Informasi Perpustakaan. Diakses pada 20 Mei 2014 dari 15Handoyo, eko. Diakses pada 24 Juni dari 16Hilda Mayora; Malta Lenisa. Strategi Peningkatan Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Khusus Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dibrowsing pada 30 Juni 2014 dari 17Kosasih, Aa. Jasa Informasi Perpustakaan. Diakses pada 20 Mei 2014 dari 18Listiani, wanda.
Mengukur kualitas layanan referensi diakses pada 24 Juni 2014 dari 19Supriyono. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan Teknologi Informasi.
![]()
Diakses pada 20 Mei 2014. Dari 20Yuventia, Yuniwati. Manajemen Layanan Informasi di Perpustakaan. Dibrowsing pada 30 Juni 2014 dari 21Dibrowsing pada 30 Juni 2014 dari 22Dibrowsing pada 30 Juni 2014 dari.
Adalah sebuah sistem terintegrasi yang menawarkan akses komprehensif kepada induk yang mencakup batasan antar fakultas dan disiplin ilmu. Perpustakaan pusat adalah departemen penting dalam sentra administrasi universitas dimana perpustakaan-perpustakaan berkolaborasi pada ranah akuisisi maupun koleksi digital, teknologi informasi, preservasi dan high-density storage.
Untuk memfasilitasi koordinasi dan komunikasi, Perpustakaan Pusat UI menjadi fusi bagi semua perpustakaan fakultas. Layanannya mencakup layanan terpadu bagi semua mahasiswa UI. Pada 2007, koleksi Perpustakaan Pusat UI mencapai angka 1.500.000 buku. Adapun koleksi ini adalah koleksi komprehensif bila menimbang jumlah arsip dan dokumentasi yang dinaunginya.
Perpustakaan Pusat UI adalah salah satu yang terbesar di Asia koleksinya. Dengan didukung system informasi yang berbasiskan kepada teknologi informasi yaitu digital library online information system maka pengunjung dapat secara langsung mencari dan mengunduh koleksi-koleksi yang disediakan seperti: Koleksi Buku, Koleksi Majalah, Koleksi Non Buku, Koleksi Artikel Eletronik, Koleksi Book Elektronik serta karya yang dihasilkan segenap civitas academica dalam koleksi Universitas Indonesia.
Online Database Medical, CINAHL, Health Business, MEDLINE & Psychology, DynaMed: Evidence-Based Profiles and statistics of banks, insurances, and companies throughout the world. Local access on CDROM is avalaible at FEUI. Kampus UI Depok Abstacts, pattens and citations of scientific articles on Life Sciences, Health Sciences, Physical Sciences, and Social Sciences Reviews disciplines within the Biomedical, Physical, and Social Sciences. Accounting & Tax, Business, Trade & Industry, Medical dan Health Sciences, Nursing & Allied Health, U.S. National Newspaper Abstracts, Psychology, Biology, Science and Technology, Computing and Telecommunications. Poetry, prose, drama, author biographies and multimedia, literary criticisms, essays, reviews, and interviews. Physical Sciences and Engineering, Life Sciences, Health Sciences, Social Sciences and Humanities Architecture, Design, and Arts, Behavioral Science, Biomedical & Life Sciences, Business & Economics, Chemistry & Materials Science, Computer Science, Earth & Environmental Science, Engineering, Humanities, Social Sciences & Law, Mathematics & Statistics, Medicine, Physics & Astronomy.
Humanities, social sciences, and sciences, as well as monographs and other materials valuable for academic works. Communications technologies and all aspects of computer science, engineering, and technology. Science, technology and applications in communications and related disciplines.
E-Book for Business, Marketing and Economics, Computer and Information Technology, Education, Science and Technology, Health, Biomedical, History and Humaniora,Physics and Natural Sciences, Social and Behavioral Sciences 14 jurnal ilmiah dalam bidang matematika, computing, dan aplikasi terkait. Psychology and psychologists resources Physics and physicists resources Physical review letters and reviews of modern physics Journals in the chemical and related sciences Civil engineering research and practice. The technical advances of today’s civil engineering profession. American Society of Mechanical Engineers Digital Library.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |